Management Selingkuh

Dalam melakukan aktifitasnya para Selingkor setidaknya selalu melalui Proses Managemen. Hal ini Mereka lakukan untuk menghadapi efek-efek yang tidak diharapkan nantinya. Managemen perselingkuhan dapat didefinisikan sebagai Ilmu yang mempelajari tentang proses berjalannya perselingkuhan yang meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Evaluasi.

1. Perencanaan / Penentuan Target Market

Langkah ini merupakan langkah awal para Selingkor dalam menjalankan aksinya yaitu dengan mengidentifikasi Target atau Orang yang dapat diajak Selingkuh. Cara Selingkor menentukan Target Market yaitu dengan membuat Segmentasi Pasar berdasarkan Usia, Hobi, Perawakan ,Warna Kulit, dan sebagainya. Proses ini Mereka lakukan dengan cara Survei kebeberapa tempat seperti Mall, Pantai, Café, Panggung dan sebagainya. Prosesnya sangat rumit sehingga seringkali lebih dulu mendapat tegoran atau pentungan Kekasih atau Pasanagan sebelum prosesnya berlangsung.

2. Pengorganisasian.

Menguraikan kebutuhan dan Materi yang akan dikeluarkan selama berlangsungnya Perselingkuhan. Mengelompokan dan menentukan apa-apa yang dibutuhkan selama berselingkuh. Selanjutnya semua itu akan dihubungkan dengan Keuntungan, Kebosanan, Variasi, dan tanggung jawab. Tetapi akhir-akhirnya, pangkal dari semuanya akan berujung pada nafsu.

3. Pelaksanaan.

Fase ini merupakan tahapan paling Kritis dalam Managemen Perselingkuhan, karena fase ini merupakan inti atau tujuan para Selingkor melakukan kegiatannya. Dalam fase ini para Selingkor biasanya akan mencari tempat-tempat sepi atau aman dari gangguan Interen, seperti Bioskop, Café, Pantai, Hotel sampai Kebun-kebun kosong.

4. Evaluasi.

Dari Proses managemen yang telah dilalui hingga yang paling rumit dan beresiko tinggi pada akhirnya Para Selingkor akan berfikir ulang untuk kembali kejalan yang benar atau kembali pada Kekasihnya. Dan ini hanya jika hatinya telah terketuk. Dalam fase ini akan banyak sekali pukulan keras. Dan ini akan seperti fase hukuman untuk para Selingkor. Selingkor itu sendiri terbagi kedalam Tiga kriteria dengan ciri yang berbeda, type yang berbeda dan melalui proses serta jalan yang berbeda pula. Tiga jenis Selingkor itu terdiri dari :

1. Selingkor By Desired

Jenis Selingkor ini adalah type yang Mupeng. Selingkuh memang sudah menjadi kesukaannya. Type Selingkor seperti ini bila melihat Pasangan lain akan mudah tertarik dan otaknya langsung bekerja untuk menyusun rencana tentang bagaimana cara untuk bisa menyelingkuhinya.

2. Selingkor By Reference.

Type yang satu ini sebenarnya tak mempunyai niat atau keinginan untuk Selingkuh. Tapi karena pengaruh lingkungan dan Orang-orang disekitarnya atau Teman-temannya yang selalu saja meracuni pikirannya hingga akhirnya timbul rasa penasaran dan niat untuk Selingkuh dihatinya.

3. Selingkor By Environment

Tipe seperti ini ada karena Lingkungan-lingkungan Hedoisme yang menjerat Orang masuk kedalam Aktifitas perselingkuhan.